0

Resensi Buku

A. Identitas Buku, mencakup :  
   a. Judul buku : TAMU
   b. Nama penulis buku : Wisran Hadi
   c. Nama penerbit : PT. Pustaka Utama Grafiti
   d. Tempat penerbit : Jakarta
   e. Tahun penerbit : 1996
   f. Jumlah halaman : 188
   g. Kertas yang digunakan :
     - Kertas isi : HVS
     - Kertas kulit : Art Karton
   h. Harga buku : -


B. Ringkasan                              :
   Ongga bukan kepala kaum, tetapi banyak kerabatnya berpaling pada dia untuk urusan pribadi maupun masalah bersama. Prinsipnya terusik dan karenanya ia memilih menarikdiri. Tetapi, tatkala lama tak lagi kedatangan tamu ia disergap rasa sepi yang aneh - satu situasi eksistensial yang digarap secara intens oleh pengarang.


C. Keunggulan buku                   :
   - Tulisan yang runtut kalimatnya.
   - Tidak terlalu banyak coretan atau bekas hapusan


D. Kelemahan buku                   :
   - Bahasanya sulit dimengerti
   - Terlalu panjang lebar ( bertele-tele )


E. Penilaian terhadap buku         :
   Buku ini memang bagus, tulisan runtut dan tidak terlalu banyak tulisan. Akan tetapi, bahasa yang digunakan sulit dimengerti dan terlalu bertele-tele.
0

Sketsa di Smada

  Pada awal saya masuk SMADA, kesan yang saya dapat dari bangunannya adalah nampak sudah tua tetapi masih terlihat ASRI karena banyak pepohonan dan tanaman di sekitar SMADA yang membuatnya tampak begitu indah dan menjadi lebih segar. Pengalaman saya waktu mendaftar di SMADA lumayan melelahkan karena disamping berdesak-desakan dengan teman-teman juga cuacanya tidak mendukung. Orang yang pertama kali saya kenal adalah Imas M.I.M.
          3 hari awal masuk sekolah, saya harus menghadapi MOS ( Masa Orientasi Siswa ). Hari Minggu yang seharusnya menjadi hari santai, kini berubah menjadi hari yang paling melelahkan karena saya harus menyiapkan semua peralatan MOS.
Mulai topi yang terbuat dari krendeng, tas yang terbuat dari kardus dan peralatan-peralatan yang lainnya. Saya harus memakai seragam dan berdandan yang sangat aneh. Diantara teman-teman yang lain, Saya merasa paling CUPU, maklumlah saya kan dari desa.........hehehehehehehe. Masuk pertama di kelas X-7, saya merasa kangen dengan suasana waktu di SMP dulu. Saya merasa bingung karena tidak satupun anak yang saya kenal. Pada saat itu saya duduk dengan Dyan dan kamipun menjadi teman sebangku. Kemudian tempat duduk kami diacak lagi dan saya harus duduk dengan Aziz. Setelah saya masuk di SMADA, saya merasakan ada perbedaan antara di SMA dan di SMP yaitu dulu waktu di SMP saya sering bolos pelajaran..hwehehehe
          Tidak butuh waktu lama untuk mengenal teman-teman sekelas saya karena mereka anaknya asyik. Saat mulai pelajaran aku senang soalnya cara mengajar guru-guru tidak ngebosenin. Mengenal kakak kelas ngga' seperti yang saya bayangkan, ternyata kakak kelas saya di SMADA anaknya juga seru-seru, teman akrab saya adalah Bella, sekarang dia duduk di kelas XI IS 2. Menurut saya kelas saya dulu masih kurang kompak dan juga satu-satunya kegiatan yang paling berkesan adalah saat diadakan pesta rombong.
          Tidak terasa sudah satu tahun saya menuntut ilmu di SMADA, saya dinyatakan naik ke kelas XI dan masuk program IPA sesuai dengan harapan saya dan kedua orang tua saya. Sedih rasanya berpisah dengan teman-teman saya dulu waktu di kelas X. tapi mau gimana lagi, semua sudah ada yang nentuin, toh juga teman saya di kelas XI IA 4 sekarang tidak kalah seru....ya kan :)